Dairi, NVN – Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumatera Utara (SUMUT) melancarkan “safari jihad” ke Kabupaten Dairi, menuntut tindakan tegas atas kasus penistaan agama yang dilakukan oleh seorang oknum ustadz. Tim GAPAI SUMUT, yang dipimpin oleh Ustadz Rahmat Gustin, tiba di Dairi pada dini hari dan langsung melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda setempat, termasuk MUI dan Kakan Depag Kabupaten Dairi.
“Kehadiran kami ke sini (Dairi) dalam rangka untuk bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan para orangtua kami dari MUI dan Depag terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh salah seorang oknum ustadz dari daerah ini,” tegas Ustadz Rahmad. “Video penistaan terhadap agama yang dilakukan oleh salah seorang oknum ustasz di sini telah viral dan mendapatkan kecaman dari kaum muslimin secara luas khususnya yang ada di Medan.”
Ustadz Wahlim Munthe, Ketua MUI Kabupaten Dairi, menyatakan bahwa pihaknya terkejut atas video viral tersebut dan telah menghubungi oknum ustadz untuk memberikan klarifikasi. “Namun beliau menjawab belum bisa hadir karena sedang berada di Medan untuk menjenguk anaknya yang mengalami kecelakaan di Medan,” ujar Ustadz Wahlim. “Akhirnya kami sepakati pada Senin (11/11/2024) sekira jam 10 pagi beliau hadir menghadap Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Dairi untuk memberikan penjelasan dalam Forum Tabayun yang akan dihadiri juga oleh Komisi Fatwa MUI Dairi.”
Tim GAPAI SUMUT juga mengunjungi Mapolres Dairi untuk memberikan dukungan kepada pihak kepolisian agar tidak ragu menegakkan hukum. “Kami ingin memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk tidak ragu menegakkan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini demi wujudnya stabilitas dan kondusifitas kamtimbas, apalagi pada saat-saat menjelang pilkada ini,” tegas Ustadz Rahmad.
Kasat Intelkam Polres Dairi, AKP MS Hasibuan, menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu disposisi dari pihak Poldasu atas laporan GAPAI SUMUT untuk dapat segera ditangani. “Kami akan tunggu disposisi dari pihak Poldasu atas LP teman-teman GAPAI Sumut untuk bisa segera kami tangani,” ucap AKP MS Hasibuan.
Safari jihad GAPAI SUMUT ke Dairi menunjukkan keseriusan mereka dalam mengawal kasus penistaan agama dan mendesak penegakan hukum yang adil dan tegas. Forum Tabayun yang akan digelar pada Senin (11/11/2024) diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan kasus ini secara damai dan menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Dairi. (MSN/NVN)