Medan, NVN — Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang diwakili oleh Kadis Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan (DKP3), Gelora KP Ginting, menghadiri acara Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sumatera Utara periode 2024-2029 di Aula Restoran Wong Solo, Jalan Adisucipto, Medan Polonia, pada Sabtu (10/8/24).
Muhammad Husni, yang menjabat sebagai Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut, dilantik oleh Ketua DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir. Acara pelantikan ini ditandai dengan pembacaan naskah pelantikan, pembacaan ikrar, dan penandatanganan berita acara oleh Ketua Tani Merdeka Indonesia Sumut.
Gelora KP Ginting, Kepala DKP3, menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan Tani Merdeka Indonesia Sumut. Harapannya adalah agar organisasi ini dapat menjadi mitra yang kuat bagi Pemerintah dalam membangun kedaulatan pangan, terutama di Kota Medan.
“Kami dari Pemko Medan memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut atas pelantikan ini. Semoga ke depannya, mereka dapat berperan aktif sebagai mitra Pemerintah dalam upaya memajukan kedaulatan pangan,” ujar Gelora KP Ginting.
Muhammad Husni, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut, dalam pidatonya menyatakan bahwa kehadiran Tani Merdeka Indonesia sebagai mitra Pemerintah harus mampu mendukung program-program Pemerintah di sektor pertanian dan ketahanan pangan, terutama program yang diusung oleh Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto.
“Hadirnya Tani Merdeka Indonesia Sumut harus menjadi ujung tombak dan mitra yang solid bagi Pemerintah dalam mendukung dan mencapai program-program yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah menjadi pendamping petani dan memastikan distribusi pupuk dan benih sampai ke tangan para petani,” ungkap Husni.
Menurut Husni, Tani Merdeka Indonesia Sumut akan bekerja sama dengan Dinas Kabupaten/Kota di Sumut untuk membantu petani dan menyerap aspirasi dari para petani dan kelompok tani. Tujuannya adalah untuk bersama-sama membangun kedaulatan pangan.
“Tani Merdeka Indonesia harus menjadi pilar utama dalam memperkuat kedaulatan pangan, di mana petani harus merasakan kesejahteraan di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan memastikan setiap desa dan kelurahan di Sumut memiliki pos pangan. Harapan kami adalah Sumut menjadi lumbung pangan Indonesia,” tambah Husni.
Sebelumnya, Ketua DPP Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyatakan bahwa organisasi Tani Merdeka Indonesia lahir di Jawa Tengah dengan tujuan utama menjalankan program yang diusung oleh Bapak Prabowo Subianto. Oleh karena itu, DPW Tani Merdeka Indonesia Sumut diharapkan dapat mencontoh keberhasilan yang telah dicapai di Jawa Tengah.
“Don Muzakir menegaskan bahwa DPW Tani Merdeka Indonesia harus menjadi mata dan telinga petani di setiap desa. Mereka harus menjalankan program-program yang telah ditetapkan oleh pembina kami untuk memperkuat kedaulatan pangan. Yang terpenting, Tani Merdeka Indonesia Sumut tidak boleh hanya menjadi nama atau organisasi formal, tetapi harus benar-benar menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang peduli terhadap petani,” ungkap Don Muzakir. (msn/nvn)