Medan, NVN – GNPF Ulama Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menyatakan dukungannya kepada M. Bobby Nasution, calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dalam Pilkada serentak 27 November 2024. Dukungan ini disampaikan dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Ust. Drs. H. Aidan Nazwir Panggabean, Ketua GNPF Ulama Sumut.
Dalam konferensi pers tersebut, Ust. Aidan menegaskan bahwa GNPF Ulama Sumut hingga saat ini belum pernah mendukung calon tertentu untuk Pilgubsu. Ia juga membantah adanya oknum yang mengaku sebagai Ketua GNPF Ulama Sumut dan mendukung calon lain.
Ust. Zulkarnain, M.Sos, Koordinator Desk Pilkada GNPF Ulama Sumut, memaparkan hasil assessment yang dilakukan oleh timnya. Desk Pilkada menemukan bahwa pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas), yang menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, tidak menepati 5 poin komitmen politik yang tertuang dalam kontrak politik dengan GNPF Ulama Sumut pada tahun 2018.
Kelima poin komitmen tersebut adalah:
1. Berkomitmen membela kepentingan Islam, Ummat Islam dan Ulama
2. Berkomitmen menjaga keberadaan dan mensertifikasi masjid-masjid yang ada di Sumatera Utara secara bertahap
3. Berkomitmen membangun ekonomi Islam dengan mewujudkan perbankan syariah
4. Berkomitmen membangun Islamic Center
5. Berkomitmen menjadikan GNPF Ulama Sumut, Ormas Islam, para ulama serta ummat sebagai mitra strategis dalam mengelola persoalan ummat
“Dari ke-5 komitmen tersebut, tidak satupun direalisasikan oleh Edy Rahmayadi selama menjabat,” tegas Ust. Zulkarnain.
Sebaliknya, Desk Pilkada GNPF Ulama Sumut menilai bahwa Bobby Nasution, Walikota Medan periode 2020-2024, telah menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur keagamaan, seperti pembangunan Islamic Center di Medan Utara dan sertifikasi masjid secara bertahap di Kota Medan.
Setelah melakukan penilaian objektif terhadap kedua kandidat, Desk Pilkada GNPF Ulama Sumut menilai bahwa M. Bobby Nasution lebih layak memimpin Sumatera Utara. Oleh karena itu, GNPF Ulama Sumut menyerukan kepada seluruh kaum muslimin di Sumut untuk menjatuhkan pilihan kepada Bobby Nasution pada Pilgubsu 27 November mendatang.
Konferensi pers ditutup dengan pesan dari moderator, Rahmad Gustin, SE, yang mengingatkan agar masyarakat tidak memilih pemimpin yang memiliki ciri-ciri munafik sebagaimana yang diingatkan oleh Rasulullah SAW, yaitu:
1. Ketika berbicara ia dusta
2. Ketika berjanji ia mengingkari
3. Ketika ia diberi amanat ia berkhianat
GNPF Ulama Sumut berharap agar Pilgubsu 2024 berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan berdedikasi untuk kemajuan Sumatera Utara. (MSN/NVN)