Balige, NVN – Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 diwarnai drama tak terduga di cabang olahraga Ski Air. Cuaca buruk yang melanda Danau Toba, tepatnya di Venue F1H20 Balige, Kabupaten Toba, memaksa panitia untuk memindahkan lintasan pertandingan wakesurf pria.
Pada Senin (16/9/2024) siang, angin kencang yang menerpa danau menciptakan gelombang tinggi, membuat kondisi air tidak ideal untuk pelaksanaan pertandingan. Para atlet pun terpaksa menghentikan aksinya sementara waktu.
“Kami terpaksa menunda pertandingan wakesurf pria karena kondisi air yang tidak memungkinkan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Cabor Ski Air PON XXI Aceh-Sumut 2024, M Husaini Almubayyin. “Keamanan atlet adalah prioritas utama kami.”
Tidak ingin terlambat dalam jadwal pertandingan, panitia bersama para manajer dan technical delegate memutuskan untuk mencari lokasi alternatif yang lebih tenang. Setelah melakukan peninjauan, pilihan jatuh pada daerah Lumban Silintong, yang berjarak sekitar dua kilometer dari venue utama.
“Setelah melakukan rapat dan diskusi, kami sepakat untuk memindahkan lintasan ke Lumban Silintong. Di sana, kondisi air lebih tenang dan memungkinkan pertandingan dilanjutkan,” jelas Husaini.
Pemindahan lintasan ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi panitia. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk mempersiapkan lokasi baru dalam waktu singkat. Namun, berkat kerja sama dan dedikasi tinggi, akhirnya lintasan baru siap digunakan.
“Alhamdulillah, kami berhasil mempersiapkan lintasan baru dengan cepat. Kami berharap para atlet dapat beradaptasi dengan baik dan pertandingan dapat dilanjutkan dengan lancar,” tambah Husaini.
Pertandingan wakesurf pria pun akhirnya dilanjutkan di lokasi baru. Para atlet, yang sempat kecewa karena tertunda, kembali menunjukkan semangat juang mereka. Mereka berlomba dengan penuh dedikasi, meskipun harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
“Meskipun harus pindah lokasi, kami tetap semangat untuk bertanding,” ujar salah satu atlet wakesurf. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim dan daerah kami.”
Sementara itu, untuk nomor slalom dan jumping, panitia masih menunggu perkembangan cuaca di venue utama. Mereka berharap kondisi cuaca akan membaik pada hari berikutnya sehingga pertandingan dapat dilanjutkan sesuai jadwal.
“Kami berharap cuaca akan membaik besok sehingga kami dapat kembali menggunakan venue utama untuk pertandingan slalom dan jumping,” harap Husaini.
Pemindahan lintasan ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak luput dari tantangan. Namun, semangat dan kerja keras panitia, atlet, dan seluruh pihak yang terlibat, membuat gelaran olahraga akbar ini tetap berjalan dengan lancar. (msn/nvn)