Jakarta, NVN — Kremov Pictures menggelar Gala Premier film Leuit Sang Alang untuk pertama kalinya di Ramayana Cilegon XXI, Jalan Raya Serang, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada Sabtu, 20 Juli 2024. Beberapa pemeran utama dalam film Leuit Sang Alang turut hadir, seperti Felicia Caroline, Cipta Kesuma, DC Aryadi, Pipien Putri, serta artis senior Aris Kurniawan.
Kehadiran para pemain dan tim Kremov Pictures dalam Gala Premier film Leuit Sang Alang disambut dengan antusias oleh masyarakat di Ramayana Cilegon XXI. Darwin Mahesa, selaku produser, mengungkapkan kebahagiaannya bisa menyelenggarakan Gala Premier film Leuit Sang Alang yang pertama. Film ini telah melewati berbagai rintangan selama proses produksi. Meskipun demikian, Kremov Pictures terus berusaha agar film Leuit Sang Alang berhasil diselesaikan.
“Film ini telah direncanakan sejak tahun 2023, namun mengalami kendala biaya produksi. Namun, Alhamdulillah, melalui dukungan Dana Indonesiana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) serta LPDP dari Kementerian Keuangan, produksi film Leuit Sang Alang dapat terwujud,” ujarnya dalam wawancara. Selain di Cilegon, film Leuit Sang Alang juga akan diputar di Kota Serang, Sukabumi, hingga Jakarta sebelum tayang di Belanda.
Film Leuit Sang Alang mengangkat adat kasepuhan yang ada di Banten Selatan. Film ini juga menampilkan tempat tradisional untuk menampung bahan makanan yaitu leuit dan upacara adat Seren Taun. “Pesan utamanya adalah memperkenalkan leuit, namun karena generasi muda menyukai cerita yang aktual, kami juga menyajikan cerita yang kekinian dengan sentuhan romantisme,” jelas Darwin Mahesa setelah pemutaran film Leuit Sang Alang.
Penyajian cerita film Leuit Sang Alang dengan kebudayaan yang menjadi fokusnya berhasil disampaikan kepada penonton. Para penonton pun terbawa suasana saat menonton kisah cinta antara Alang dan Nadin yang diperankan oleh Cipta Kesuma dan Felicia Caroline. Felicia Caroline, yang terlibat dalam film dengan nuansa cerita adat untuk pertama kalinya, mengakui mengalami kesulitan dalam memerankan sosok Nadin. “Saya agak kesulitan dengan bahasa karena saya berasal dari Jakarta. Dan ada adegan tari Jaipong juga,” ungkapnya. Meski begitu, wanita yang juga menyumbangkan suara dalam soundtrack film Leuit Sang Alang merasa senang bisa terlibat dan belajar tentang adat kasepuhan serta budaya Indonesia selama proses syuting.
Setelah pemutaran film di beberapa kota di Indonesia, film Leuit Sang Alang yang diproduksi oleh Kremov Pictures bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek dan Kementerian Keuangan akan diputar secara gratis sebagai sarana untuk mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada generasi muda.
Para pemain film Leuit Sang Alang merespons antusiasme masyarakat di acara Gala Premier dengan penuh sukacita. Mereka merasa terharu dan bahagia melihat sambutan hangat yang diberikan oleh penonton di Ramayana Cilegon XXI.
Salah satu pemeran utama, Felicia Caroline, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan apresiasi yang diberikan oleh penonton. Dia merasa senang bisa berbagi karya dan emosi melalui peran yang dimainkannya dalam film tersebut.
Cipta Kesuma, pemeran utama lainnya, juga menyampaikan kebahagiannya melihat antusiasme masyarakat terhadap film Leuit Sang Alang. Dia merasa bangga dapat berkontribusi dalam proyek film yang dapat menyentuh hati dan memberikan inspirasi kepada penonton.
Keseluruhan pemain dan tim produksi merasa terharu dan bersyukur atas respon positif yang diterima dari masyarakat. Mereka berharap bahwa film Leuit Sang Alang dapat terus memberikan dampak positif dan menginspirasi banyak orang melalui ceritanya yang sarat dengan kebudayaan dan nilai-nilai kearifan lokal. (dpt/nvn)