Jakarta, NVN – Program makan bergizi gratis, salah satu program unggulan Presiden Prabowo, tengah menjadi sorotan publik. Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), Pakde Kris Budiharjo, dalam podcast terbarunya, menyampaikan usulan terkait implementasi program ini agar lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
Pakde Kris mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi munculnya kartel jika pengadaan makanan diserahkan kepada perusahaan swasta. “Perusahaan besar bisa menguasai pasar, sedangkan pedagang kecil di kampung tidak kebagian,” jelasnya. “Ini akan menghambat pemberdayaan masyarakat dan pemerataan ekonomi.”
Sebagai solusi, Pakde Kris mengusulkan agar program makan bergizi gratis dijalankan melalui komite sekolah dengan melibatkan orang tua murid. “Biarkanlah para orang tua murid dengan rasa cinta kasihnya terhadap anak-anak ikut terlibat dalam menyiapkan makanan itu setiap hari secara bergilir,” usulnya. “Dengan anggaran Rp10.000 saja, sudah cukup untuk menyediakan makanan bergizi.”
Pakde Kris menekankan bahwa melibatkan orang tua murid dalam program ini akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan vendor. “Orang tua akan lebih peduli dan ikhlas dalam menyediakan makanan untuk anak-anak mereka,” jelasnya. “Mereka akan lebih mudah membeli telur dan sayur di sekitar sekolah, mendorong ekonomi lokal.”
“Bayangkan, jika program ini dijalankan dengan melibatkan orang tua murid, maka akan tercipta semangat gotong royong yang kuat,” ujar Pakde Kris. “Orang tua akan merasa memiliki program ini dan mereka akan lebih peduli terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka.”
Pakde Kris juga mengingatkan bahwa program ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi lokal. “Dengan melibatkan orang tua murid dalam penyediaan makanan, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar sekolah,” jelasnya. “Pedagang kecil di sekitar sekolah akan mendapatkan kesempatan untuk menjual produk mereka, sehingga perekonomian di daerah tersebut akan terdongkrak.”
“Yang terpenting adalah bagaimana para birokrat Badan Gizi Nasional dan kementerian lainnya memahami dan memaknai keinginan Presiden dalam penyediaan makan bergizi gratis,” tegas Pakde Kris. “Program ini harus dijalankan dengan semangat gotong royong untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal.”
Pakde Kris berharap agar program makan bergizi gratis ini dapat dijalankan dengan baik dan mencapai tujuannya. “Mari kita bersama-sama membangun gotong royong di Republik ini,” pungkasnya.
Berikut beberapa poin penting yang diangkat dalam podcast Pakde Kris:
- Program makan bergizi gratis memiliki potensi besar untuk meningkatkan gizi anak dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
- Pelaksanaan program harus terencana dengan baik agar efektif dan efisien.
- Melibatkan komite sekolah dan orang tua murid dalam penyediaan makanan akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan vendor.
- Program ini harus dijalankan dengan semangat gotong royong untuk memberdayakan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal.
- Penting untuk memastikan bahwa para birokrat memahami dan memaknai keinginan Presiden dalam program ini.
Pakde Kris berharap agar program makan bergizi gratis ini dapat dijalankan dengan baik dan mencapai tujuannya. “Mari kita bersama-sama membangun gotong royong di Republik ini,” pungkasnya. (MSN/NVN)