RKIH Desak Hentikan Drama Agus Salim, Ingatkan Pentingnya Keikhlasan Donasi

Jakarta, NVN – Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), Pakde Kris Budiharjo, dalam podcast terbarunya, mendesak agar drama perseteruan seputar donasi untuk Agus Salim dihentikan. Pakde Kris menilai, keributan yang melibatkan para lawyer top ini tidak hanya merugikan semua pihak, tetapi juga bisa merusak kepercayaan publik terhadap penggalangan dana online.

Pakde Kris menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari penggalangan dana untuk Agus Salim, seorang korban yang mengalami musibah. Penggalangan dana dilakukan oleh para youtuber melalui yayasan dan akun pribadi. Namun, terjadi perselisihan antara penggalang dana dan penerima dana, yang kemudian melibatkan lawyer-lawyer ternama.

“Ini seperti drama yang luar biasa. Agus Salim dituduh melakukan penggelapan dana sumbangan yang ditujukan untuk dirinya sendiri,” ujar Pakde Kris. “Pertanyaannya, apakah Agus Salim pernah mengajukan permohonan untuk penggalangan dana? Dan kalau ini inisiatif para youtuber, kita harus bersyukur atas kepedulian mereka terhadap masalah sosial.”

Pakde Kris mengingatkan bahwa penggalangan dana dari masyarakat dalam jumlah besar harus memiliki izin dan terdaftar di Kementerian Sosial. “Apakah yayasan atau lembaga yang menggalang dana ini sudah terdaftar di Kementerian Sosial? Kecuali kalau youtuber pribadi dan menggunakan rekening langsung kepada korban, itu tidak apa-apa,” tegasnya.

Pakde Kris juga menekankan bahwa keributan ini berpotensi menimbulkan dua kerugian besar. Pertama, masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap para youtuber yang melakukan penggalangan dana. Kedua, kasus ini bisa disalahgunakan untuk panjat sosial oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan digunakan Agus Salim untuk panjat sosial atau pansos. Ini tidak akan ada selesainya, apalagi sampai pengadilan. Ini tidak bagus,” ujarnya. “Agus Salim tidak pernah meminta untuk mengumpulkan dana. Penggunaan dana juga tidak sepenuhnya diketahui olehnya. Mari kita jaga keikhlasan sumbangan itu dan fokus pada membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkan.”

Pakde Kris mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi kehormatan dan tidak mempersoalkan sesuatu yang sudah diberikan. “Mari kita mengedukasi masyarakat agar memberikan sumbangan kepada orang-orang yang sangat membutuhkan. Tapi jangan menghilangkan rasa semangat kebersamaan dan gotong royong untuk membantu orang yang terkena musibah,” pungkasnya. (MSN/NVN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *