Medan, NVN — Hari ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Ibu Cut Dian Meutia dalam Ruang Bicara NVN TV, seorang wanita tangguh. Ibu Cut telah menjalani kehidupan sebagai janda selama dua tahun setelah kehilangan suaminya akibat COVID-19, sebuah kisah tragis yang menjadi bagian dari realitas pandemi yang melanda Indonesia.
Dalam percakapan kami, Ibu Cut menyampaikan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. Setelah kehilangan sosok pendamping, Ibu Cut berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan merawat anak gadis semata wayangnya. Ia bahkan mencoba membuka warung makan sebagai langkah untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi keluarganya. Namun, usahanya terhenti saat terjebak dalam utang besar akibat pinjaman modal usaha di Bank Mandiri.
Ibu Cut dengan meneteskan air mata mengungkapkan bahwa dalam masa sulit tersebut, ia mengalami intimidasi dari keluarganya sendiri, terutama dari kakak kandungnya. Awalnya, kakaknya membantunya melunasi hutang di Bank Mandiri senilai 1,5 miliar, dengan jaminan sertifikat rumah dari Bank Mandiri yang dipegang oleh kakaknya. Namun, kakaknya menjebaknya dengan membuat Perjanjian Jual Beli di notaris, padahal nilai rumah tersebut setelah diappraisal adalah 3,5 miliar.
Kakaknya menagih utang dengan keras dan kejam bahkan Ibu Cut dan anak gadisnya diusir paksa dari rumah oleh orang suruhan kakaknya, yang ternyata melibatkan oknum TNI dan polisi.
Dengan berat hati Ibu Cut dan Anak Gadisnya pergi dari rumah tersebut. Ibu Cut tidak tinggal diam, ia menempuh jalur hukum melalui gugatan pengadilan. Putusan NO dikeluarkan pengadilan, yang artinya segala sesuatunya kembali ke status semula kepemilikan.
Namun, ketika Ibu Cut mencoba untuk kembali ke rumahnya, ia menemukan bahwa gembok pagar sudah dirusak dan diganti dengan gembok baru, begitu juga dengan kunci pintu rumah. Atas dasar ini, Ibu Cut membuat laporan polisi ke Polrestabes Medan. Saat berita ini dibuat, proses hukum di Polrestabes Medan masih berjalan. (msn/nvn)
kok ada ya kakak kandung yang kejam begini? dimanalah hati nuraninya?
Kakak kandung biadab ini. Tega kali adik kandung dan keponakan kandungnya diusir dari rumah mereka sendiri hanya untuk menguasai harta adiknya yg seorng janda dan keponakannya yg anak yatim. luar biasa dajjalnya
semoga bu cut diberi kekuatan oleh Allah. betapa ngerinya azab bagi orang yg memakan harta anak yatim.