Banda Aceh, NVN – Wali Nanggroe Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar mengaku geram ketika mengetahui helikopter yang dikirim ke Aceh untuk menangani bencana, hanya sekitar empat unit. Padahal, menurut Wali Nanggroe, Aceh membutuhkan puluhan pengerahan heli, termasuk untuk menangani bencana di Sumut dan Sumbar.
“Saya heran, padahal tentara Indonesia itu hebat dan alat (tempurnya) bagus-bagus. Waktu acara 17 Agustus (HUT Kemerdekaan RI) yang dipamerkan sangat banyak, tetapi saat ini tidak dikerahkan,” ungkap Wali.
Malik Mahmud Al-Haythar mengharapkan kepada pemerintah pusat untuk mengizinkan masuknya bantuan internasional untuk membantu penanganan pascabencana di Aceh. (MSN/NVN)
