Emas Stabil Menjelang Rilis Inflasi AS, Analisis Teknikal Tunjukkan Momentum Bullish

Jakarta, NVN – Harga emas diperdagangkan relatif stabil di awal perdagangan Asia pada hari Selasa, 10 September 2024, dengan investor menunggu rilis laporan inflasi AS yang akan diumumkan pada hari Rabu, 11 September 2024. Pasar menantikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (Fed).

Analis dari ANZ Research menulis dalam sebuah email bahwa jika indeks harga konsumen (IHK) AS hanya naik 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus, hal ini akan mengkonfirmasi pandangan The Fed bahwa inflasi terkendali.

“Jika inflasi AS memang berada di bawah ekspektasi, maka hal ini dapat meningkatkan peluang penurunan suku bunga yang lebih besar oleh The Fed,” kata Bas Kooijman, manajer aset di DHF Capital. “Penurunan suku bunga dapat menguntungkan harga emas.”

Bas Kooijman adalah seorang analis pasar keuangan dan manajer aset di DHF Capital, sebuah perusahaan manajemen aset yang berbasis di Belanda. Kooijman dikenal sebagai ahli dalam analisis pasar dan memiliki pengalaman luas dalam mengelola portofolio investasi.

Kooijman menambahkan bahwa tantangan ekonomi di AS dan China, serta pemilihan umum AS yang akan datang, dapat memberikan dukungan lebih lanjut bagi emas sebagai aset safe-haven.

Spot emas saat ini diperdagangkan datar di level $2,505.19 per ounce.

Analisa teknikal pada pagi hari ini, Selasa, 10 September 2024 pukul 08:00 menunjukkan kecenderungan BUY pada semua timeframe yang dianalisis: 1 menit, 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan. Hal ini berdasarkan indikator Moving Average dan Oscillator yang menunjukkan momentum bullish pada harga emas.

Dody YS, analis teknikal dari Asosiasi Trader Seluruh Indonesia (ATSI), juga mengamati momentum bullish pada harga emas. “Berdasarkan analisa teknikal kami, emas menunjukkan sinyal positif dengan breakout dari resistance level di $2,500. Indikator MACD dan RSI juga menunjukkan momentum bullish yang kuat,” ujar Dody.

Para investor akan terus memantau dengan saksama rilis laporan inflasi AS pada hari Rabu, 11 September 2024. Laporan ini akan memberikan petunjuk penting tentang arah kebijakan moneter The Fed dan berpotensi memengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang. (drm/nvn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *