Jakarta, NVN – Dalam episode terbaru kanal YouTube #NERROR by Nessie Judge, komedian Mongol, mantan anggota sekte setan Church of Satan, membongkar rahasia kelam organisasi tersebut. Melalui wawancara yang penuh dengan ketegangan, Mongol berbagi pengalaman mengerikannya dan mengungkap sisi gelap satanisme di Indonesia.
“Mereka mengajarkan moral yang berbeda, moral yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Mongol dengan nada serius. “Mereka mengajarkan untuk melepaskan diri dari aturan-aturan Tuhan dan mengejar keinginan egois.”
Mongol, yang dulunya aktif dalam kegiatan Church of Satan, mengungkap bahwa organisasi ini memperoleh dana dari sumber-sumber yang tak terduga. “Uang yang mengalir dari kartel narkoba dan film porno, itu yang mereka gunakan untuk membiayai ritual dan kegiatan mereka,” terangnya.
Selain itu, Mongol juga mengungkap adanya sponsorship dari perusahaan-perusahaan yang menyetor persentase keuntungan mereka untuk mendukung kegiatan satanik. “Mereka punya cara sendiri untuk mendapatkan dana, dan itu sangat mengerikan,” tambah Mongol.
Dalam wawancara tersebut, Mongol juga menjelaskan tentang ritual dan kepercayaan yang dianut oleh Church of Satan. Ia mengungkapkan jenis-jenis pengorbanan yang dilakukan, hubungan mereka dengan kekuatan spiritual dan okultisme, serta ajaran-ajaran yang mereka yakini.
“Mereka percaya bahwa manusia adalah makhluk yang egois dan berhak untuk mengejar keinginan mereka tanpa batas,” jelas Mongol. “Mereka juga percaya bahwa Tuhan tidak ada, dan mereka menyembah setan sebagai kekuatan yang lebih tinggi.”
Episode #NERROR ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya terpengaruh oleh satanisme. Mongol menekankan pentingnya memperkuat iman dan berdoa agar terhindar dari pengaruh buruk sekte setan. Ia juga mengajak penonton untuk waspada terhadap ajaran-ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama.
“Doa orang tua adalah kunci kesuksesan,” tegas Mongol. “Jangan tergiur oleh janji-janji palsu yang ditawarkan oleh sekte setan. Hiduplah dengan jujur dan berpegang teguh pada nilai-nilai moral.”
Episode ini diakhiri dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik tanpa pengaruh sekte setan. Mongol mengajak penonton untuk bersama-sama melawan pengaruh negatif satanisme dan memperkuat iman mereka. (brt/nvn)