Kemenag Minta Kominfo Siarkan Azan Magrib di TV via Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa

Jakarta, NVN – Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 menimbulkan perbincangan hangat. Salah satunya terkait penayangan azan Magrib di televisi selama Misa Kudus yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024.

Kementerian Agama (Kemenag) telah mengirimkan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait hal ini. Kemenag meminta agar penayangan azan Magrib di televisi selama Misa Kudus diganti dengan running text. Hal ini dilakukan untuk menghormati jalannya ibadah Misa yang akan disiarkan secara langsung di seluruh televisi nasional.

Berikut isi surat Kemenag:

Perihal: Permohonan Dukungan
Tanggal: 9 Agustus 2024
Kepada: Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika

Isi Surat:

“Sehubungan dengan surat Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Nomor 350/PAN-EXT- KP/VIII/2024 (terlampir) tanggal 9 Agustus 2024, perihal Permohonan Dukungan, bersama ini disampaikan hal-hal berikut:

Kementerian Agama menyarankan agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional;
Sementara itu, diantara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan;
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text;
Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.”

Menanggapi permintaan Kemenag, Kominfo kemudian mengeluarkan surat permohonan agar penayangan azan Magrib di televisi selama Misa Kudus diganti dengan running text.

Berikut isi surat permohonan Kominfo:

Perihal: Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus
Tanggal: 1 September 2024
Kepada: Seluruh Televisi Nasional

Isi Surat:

“Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Kementerian Agama Nomor: B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 tanggal 1 September 2024, hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus (sebagaimana copy surat teriampir), bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut:

Agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional;
Sementara itu, diantara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan;
Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text;

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.”

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama. (msn/nvn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *