Denpasar, NVN — Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 yang akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memastikan jajarannya siap mengawal dan mengamankan seluruh rangkaian acara.
“Polri telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan KTT IAF,” tegas Kapolri dalam konferensi pers di Mapolda Bali, Senin (27/8/2024).
Kapolri menjelaskan, pengamanan KTT IAF akan melibatkan seluruh jajaran kepolisian di Bali, termasuk Brimob, Sabhara, dan intel. Selain itu, Polri juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan sinergi pengamanan yang optimal.
“Kami akan melakukan pengamanan ketat di seluruh venue KTT IAF, termasuk hotel tempat menginap para delegasi, serta jalur-jalur yang dilalui,” tambah Kapolri.
Menyadari potensi kepadatan lalu lintas selama penyelenggaraan KTT IAF, Polri juga akan menerapkan skema pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik strategis di Bali.
“Kami akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan yang dilalui oleh delegasi KTT IAF,” ujar Kapolri. “Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar.”
Polri telah memetakan titik-titik rawan kemacetan dan menyiapkan jalur alternatif untuk mengarahkan arus lalu lintas. Informasi terkait pengalihan arus lalu lintas akan diumumkan secara berkala melalui media massa dan media sosial.
Kapolri juga meminta dukungan penuh dari masyarakat Bali agar KTT IAF dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami berharap masyarakat Bali dapat mendukung penuh pelaksanaan KTT IAF ini,” ujar Kapolri. “Dengan dukungan masyarakat, kami yakin KTT IAF akan berjalan sukses dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.”
Kapolri juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan KTT IAF,” pungkasnya. (msn/nvn)