Pentingnya Beramal Saleh dan Mendo’akan Orang Tua Yang Telah Wafat

Medan, NVN — Dalam acara Do’a dan Tausiyah Malam III Almarhumah Ibu Nur Asmara Nasution binti Van Ribeck Nasution, disampaikan oleh Ustadz Fahrizal tentang Pentingnya Beramal Saleh dan Mendoakan Orang Tua yang Telah Wafat.

Salah satu poin yang disoroti dalam tausiyah tersebut adalah pentingnya bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda rasa syukur dan penghormatan atas nikmat iman yang diberikan. Ustadz Fahrizal dengan penuh kelembutan mengajak jamaah untuk merenungi kebesaran Allah dan betapa kematian adalah rahasia-Nya yang mengajarkan kita untuk selalu bersiap dan beramal dengan baik, agar kita tidak menyesal di kemudian hari.

Doa untuk orang tua yang telah pergi dianggap sangat penting dalam Islam, karena doa adalah wujud kasih sayang dan penghormatan yang dapat kita berikan kepada mereka. Ustadz Fahrizal menekankan bahwa doa tidak hanya dilakukan dalam Bahasa Arab, tetapi juga dalam bahasa-bahasa lain, sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada orang tua yang telah meninggal. Doa-doa yang tulus dipanjatkan untuk mereka diharapkan menjadi jalan untuk mendoakan keselamatan dan kebahagiaan di alam akhirat.

Selain itu, sedekah juga dianggap sebagai amal jariyah yang dapat dilanjutkan oleh anak-anak sebagai tindakan nyata untuk meneruskan kebaikan yang telah dilakukan oleh orang tua. Ustadz Fahrizal menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan tidak bertengkar sebagai bentuk bakti kepada orang tua, karena hubungan baik antar saudara dan keluarga setelah kepergian orang tua merupakan penghormatan yang nyata atas kehidupan dan ajaran yang telah mereka wariskan.

Dengan mengingat dan mendoakan orang tua yang telah wafat, kita diingatkan tentang nilai-nilai kebaikan, penghormatan, dan kasih sayang dalam Islam.

MINDMAP

(shj/nvn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *