Asyari Usman: PKS di Persimpangan Jalan, Pilwakot Medan Jadi Ujian Berat

Medan, NVN – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah menghadapi situasi sulit pasca keputusan mereka mendukung Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut. Keputusan ini memicu gelombang protes dari publik, yang menganggapnya sebagai sebuah blunder besar dan pengkhianatan terhadap perjuangan untuk menghentikan dinasti Jokowi.

“Kekecewaan publik terhadap PKS terlihat jelas di berbagai platform media sosial, dengan komentar-komentar sinis dan penuh amarah membanjiri postingan terkait dukungan PKS terhadap Bobby,” ujar Asyari Usman, jurnalis senior. “Dampaknya, PKS berpotensi kehilangan dukungan signifikan dari para simpatisannya, yang selama ini dikenal sebagai basis kuat partai dakwah tersebut.”

Menurut Asyari, PKS harus segera bertindak untuk meredakan amarah publik dan mengembalikan kepercayaan yang telah terkikis. “Salah satu kesempatan emas untuk mencapai hal tersebut adalah melalui Pilwakot Medan,” tegasnya.

Pilwakot Medan merupakan perhelatan politik penting di Sumatera Utara, dengan potensi besar untuk mempengaruhi opini publik di tingkat nasional. PKS memiliki peluang besar untuk merebut kembali simpati masyarakat dengan mengambil langkah strategis di Pilwakot Medan.

Asyari menyarankan agar PKS mendukung calon yang representatif dan diterima oleh semua kalangan di Medan. “Tokoh yang paling banyak disebut adalah Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya, seorang akademisi terkemuka dan pakar bedah saraf USU,” jelasnya.

Prof. Ridha, yang diusung oleh PDIP dan PKB, merupakan sosok yang bersih dan memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat. Ia dikenal sebagai tokoh yang tidak terikat dengan kepentingan politik dinasti, sehingga kehadirannya di Pilwakot Medan diharapkan dapat memberikan angin segar bagi masyarakat Medan.

“Dukungan PKS terhadap Prof. Ridha dapat menjadi langkah strategis untuk meredakan amarah publik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tambah Asyari. “Langkah ini dapat menepis tudingan bahwa PKS mendukung dinasti Jokowi, membangun kembali kepercayaan masyarakat, dan meningkatkan peluang kemenangan di Pilwakot Medan.”

Asyari yakin bahwa dukungan PKS terhadap Prof. Ridha dapat menjadi obat bagi kekecewaan masyarakat, khususnya konstituen PKS di Sumatera Utara. “Langkah ini dapat meredakan amarah publik dan menunjukkan komitmen PKS untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” pungkasnya.

“Pilwakot Medan merupakan kesempatan emas bagi PKS untuk meredakan amarah publik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tutup Asyari. “Dukungan terhadap Prof. Ridha Dharmajaya, seorang tokoh yang bersih dan representatif, dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut. PKS harus memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan bahwa mereka tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip perjuangan mereka, yaitu memperjuangkan aspirasi rakyat dan melawan segala bentuk ketidakadilan.” (msn/nvn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *