Jakarta, NVN — Tanjung Balai, kota yang terletak di Sumatera Utara, tengah berbenah. Di tengah pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, kota ini juga menghadapi tantangan serius terkait lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Namun, semangat perubahan terus berkobar, khususnya dari seorang dokter muda, Dr. Deddy Sarjana Sambas, yang bertekad untuk membangun kota kelahirannya.
Dr. Deddy, seorang spesialis penyakit dalam, lahir dan dibesarkan di Tanjung Balai. Perjalanan pendidikannya, dari sekolah dasar hingga meraih gelar kedokteran di Universitas Sumatera Utara, mencerminkan lanskap pendidikan kota ini. Setelah menimba ilmu dan pengalaman di berbagai rumah sakit dan klinik, Dr. Deddy memiliki keinginan kuat untuk kembali ke Tanjung Balai dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya melihat banyak potensi di Tanjung Balai, tetapi juga banyak tantangan yang harus diatasi,” ujar Dr. Deddy. “Akses air bersih, sanitasi, dan infrastruktur yang belum memadai berdampak langsung pada kesehatan masyarakat. Saya ingin membangun sistem kesehatan yang lebih baik, menyediakan akses terhadap perawatan medis spesialis, dan meningkatkan edukasi kesehatan preventif.”
Visi Dr. Deddy untuk Tanjung Balai mencakup pembangunan rumah sakit rujukan, pendirian universitas kesehatan, dan peningkatan infrastruktur, termasuk pembangunan pelabuhan internasional. Ia juga menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kesadaran gizi.
Dukungan terhadap upaya Dr. Deddy datang dari berbagai pihak, termasuk Pakde Kris Budiharjo, seorang tokoh berpengaruh di dunia politik Indonesia. Pakde Kris, yang dikenal sebagai Ketua Umum Rumah Koalisi Indonesia Hebat (sekarang Rumah Kreasi Indinesia Hebat – RKIH) dan Dewan Pembina Badan Relawan Prabowo (BRP), aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial.
Dukungan Pakde Kris terhadap Dr. Deddy terungkap dalam podcast “Meja Makan” yang direkam di Gedung Badan Relawan Prabowo (BRP) di Jl. TB Simatupang, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dalam podcast tersebut, Pakde Kris membahas berbagai isu terkini, termasuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan di Indonesia, yang relevan dengan tantangan yang dihadapi Tanjung Balai.
“Saya selalu mengikuti perkembangan di Tanjung Balai”, ujar Pakde Kris. “Saya melihat semangat perubahan yang kuat dari Dr. Deddy dan para pemuda di sana. Saya yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi, Tanjung Balai dapat menjadi kota yang lebih baik dan maju.”
Dukungan Pakde Kris dan semangat Dr. Deddy menjadi angin segar bagi Tanjung Balai. Kota ini memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat kesehatan dan ekonomi regional. Dengan kerja keras, kolaborasi, dan visi yang jelas, Tanjung Balai dapat menjadi contoh nyata bagaimana semangat perubahan dapat membawa kemajuan bagi sebuah kota. (msn/nvn)
