Jakarta, NVN — Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, baru saja meresmikan Program UMKM Level Up 2024 untuk mendorong akselerasi bisnis UMKM agar naik kelas dari sisi adopsi digital. Program ini diluncurkan dengan tujuan mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui peningkatan adopsi teknologi digital.
Menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia pada awal 2024 mencapai 79,5% dari total penduduk, setara dengan 221.563.479 jiwa dari populasi Indonesia sebesar 278.696.200 jiwa pada tahun 2023. Sementara itu, jumlah pengguna internet di Indonesia pada bulan Januari 2024 mencapai 185,3 juta orang, menunjukkan peningkatan sebesar 1,5 juta pengguna (+0,8%) dibandingkan dengan Januari 2023.
Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, pada tahun 2023 tercatat sekitar 66 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam negeri. Jumlah ini tumbuh sebesar 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya, mencatatkan rekor tertinggi setidaknya sejak 2018. Pada tahun yang sama, UMKM juga berkontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, setara dengan Rp9.580 triliun, dan menyerap sekitar 117 juta pekerja, mencakup 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.
Dengan adanya Program UMKM Level Up 2024, diharapkan UMKM di Indonesia dapat terus meningkatkan peranannya dalam perekonomian negara. Melalui peningkatan adopsi teknologi digital dan dukungan yang diberikan oleh program ini, diharapkan UMKM dapat memperluas akses pemasaran digital, meningkatkan penjualan, efisiensi bisnis, serta meningkatkan daya saing UMKM secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan UMKM di Indonesia akan semakin berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing. (msn/nvn)