Medan, NVN — Kendati masa jabatan Bobby Nasution sebagai Walikota Medan akan berakhir pada penghujung Desember 2024, proyek-proyek yang belum mencapai target dan terbengkalai selama kepemimpinannya menjadi sorotan.
Diantaranya adalah proyek pembangunan stadion Teladan Medan yang terhenti. Begitu pula dengan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka yang kini terendam banjir serta proyek pembangunan Islamic Center.
David Roni Ganda Sinaga, anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, baru-baru ini menyuarakan kekhawatiran terkait proyek underpass Jalan H.M Yamin yang menuju ke arah kegagalan. Meskipun seharusnya proyek ini selesai pada Desember 2024, kemungkinan besar target tersebut tidak akan tercapai mengingat progres pembangunan baru mencapai 50% setelah 10 bulan pekerjaan.
“Underpass Jalan H.M Yamin berpotensi tidak selesai pada Desember tahun ini sementara jabatan Bobby Nasution akan berakhir. Oleh karena itu, penting bagi Wali Kota Medan untuk menyelesaikan proyek ini sebelum masa jabatannya berakhir,” ungkap David.
Proyek underpass simpang Jalan H.M Yamin digarap dengan dana dari APBD Kota Medan tahun 2023 dan 2024 senilai lebih dari Rp 170 Miliar. David menekankan pentingnya fokus dan komitmen Pemko Medan dalam memastikan penyelesaian proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sementara itu, proyek pembangunan underpass Jalan Juanda Medan juga harus dibatalkan akibat keterbatasan waktu. Pj Sekda Medan, Topan Obaja Ginting, menjelaskan bahwa kendala waktu menjadi faktor utama pembatalan proyek ini, meskipun pemenang tender telah ditetapkan sebelumnya. (mrt/nvn)
